Tag: permainan gasing

Mengenal Permainan Tipe Gasing Tradisional Versi Indonesia

Apa Teman tahu dan sebelumnya pernah mainkan satu diantara permainan tradisional, yakni tipe gasing? Permainan tradisional yang ini dapat Teman temui di beberapa wilayah yang terdapat di Indonesia. Disamping itu, pemberian nama permainan tipe gasing mempunyai nama yang berlainan di sejumlah wilayah yang lain. Meski begitu, langkah bermain permainan tradisionil ini pada umumnya tetap sama walaupun mempunyai nama yang berbeda.

Mengenali Permainan Gasing

Seperti permainan tradisionil yang lain ada di Indonesia, gasing menjadi satu diantara selingan yang sering dimainkan beberapa anak di masa silam. Ditambah perubahan tehnologi yang tidak semasif ketika ini membuat gasing menjadi satu diantara opsi selingan untuk beberapa anak di masa itu.

Tidak dikenali dengan tentu dari tempat mana permainan gasing ini pertama kalinya berkembang di Indonesia. Satu diantara sumber menerangkan jika ini asal dari kebudayaan Melayu yang terdapat di Nusantara di masa silam.

permainan gasing ini asal dari dua suku kata yang berlainan, yaitu ‘gang’ dan ‘sing.’ Kata ‘gang’ di dalam permainan tradisionil itu bermakna lorong atau lokasi tempat.

Dalam pada itu, kata ‘sing’ dapat diartikan sebagai suara. Pemahaman suku kata ini sesuai proses permainan gasing yang mana dimainkan pada tempat kosong dan keluarkan bunyi waktu memainkan.

Tipe-Jenis Gasing

Ada banyak tipe gasing yang dipakai di dalam permainan tradisionil ini. Ketidaksamaan dari gasing ini berada pada memiliki bentuk masing-masing.

Mengenai beberapa tipe gasing yang dapat ditemui di wilayah yang terdapat di Indonesia ialah.

Gasing Jantung

Adalah tipe pertama kali yang umumnya dipakai di dalam permainan ini. Gasing ini umumnya mempunyai bentuk yang seperti dengan jantung manusia. Disamping itu, gasing jantung umumnya lebih gampang dibikin bila dibanding yang lain.

Gasing Guci

Tipe ke-2 yang kerap dimainkan di dalam ini ialah gasing guci. Sepintas gasing guci mempunyai keserupaan dengan tipe sebelumnya.

Namun, sisi pinggang gasing guci umumnya akan lebih oval bila dibanding gasing jantung.

Gasing Lampu

Adalah tipe selanjutnya yang umumnya dipakai di dalam permainan tradisional itu. Gasing lampu ini mempunyai bentuk bundar dan oval di bagian bawahnya.

Gasing Effel

Tipe gasing paling akhir yang dapat diketemukan di dalam permainan tradisionil ialah gasing effel. Berlainan dengan beberapa jenis awalnya yang berwujud bundar dan oval, gasing effel mempunyai bentuk yang gepeng serta lebih rendah.

Langkah Bermain Gasing

Pada umumnya, permainan gasing dimainkan langkah satu musuh satu antara tiap pemain. Namun, permainan ini kadangkala dimainkan dengan bergerombol. Terdapat dua alat yang perlu disiapkan di dalam permainan gasing. Ke-2 alat yang dipakai di dalam permainan ini ialah gasing dan seutas tali.

Nanti tiap pemain akan melilitkan tali itu di bagian tubuh gasing. Selanjutnya pemain melempar gasing itu ke tempat yang telah disetujui sebelumnya.

Perlu ketrampilan dan kecermatan khusus dari tiap pemain pada proses melemparkan gasing ini. Karena bila proses melemparkan tidak dapat dilaksanakan baik, karena itu gasing yang dipakai oleh tiap pemain tidak dapat berputar-putar dengan optimal.

Gasing pemain yang paling lama berputar-putar akan keluar sebagai juara di dalam permainan ini. Disamping itu, ada permainan di mana gasing dari tiap pemain akan diadu atau dihantamkan untuk temukan juaranya.

Baca Juga : Permainan Tradisional Gasing Yang Begitu Populer Zaman Dulu

Beberapa Variasi Sejarah Permainan Gasing Berikut Ini

Untuk yang rasakan saat kanak-kanak di sejarah zaman 1970-1980-an, tentu saja tetap mengenali permainan gasing, sebuah permainan tradisionil dari Melayu. Permainan gasing mulai menurun di tengah-tengah berkilaunya permainan kekinian seperti game online, mobile legend, XboX, sampai augmented reality (AR).

Sejarah permainan gasing bisa dijelajahi lagi ke jaman kuno, dan macam dari permainan ini sudah ada di beberapa budaya di penjuru dunia. Walaupun susah untuk tentukan asal mula yang pas, permainan gasing sudah menjadi sisi penting dari adat dan budaya banyak warga.

Sejumlah catatan sejarah yang menulis kehadiran permainan gasing ialah seperti berikut:

Mesir Kuno

Sejumlah penemuan arkeologi memperlihatkan jika permainan gasing sudah ada semenjak jaman Mesir Kuno, sekitaran 3.000 tahun saat sebelum Masehi. Sejumlah relief dan gambar dinding memperlihatkan beberapa anak yang bermain-main dengan gasing, memperlihatkan jika permainan ini telah dikenali dan terkenal pada periode tersebut.

Yunani Kuno

Dalam kreasi sastra Yunani kuno, seperti “Iliad” dan “Odyssey” kreasi Homer, ada rekomendasi berkenaan permainan gasing. Gasing pada periode itu dibuat dari tanah liat atau logam.

China

Di Tiongkok, permainan gasing sudah ada semenjak beberapa ribu tahun lalu dan menjadi sisi penting dari budaya masyarakat. Permainan ini dikenali sebagai “Diabolo” atau “Kongzhu” dan umumnya dimainkan dua tangkai dan gasing antara ke-2 nya. Tipe permainan gasing di Tiongkok mungkin memberi ide untuk permainan gasing yang lain di beberapa penjuru dunia.

Jepang

Di Jepang, permainan gasing dikenali nama “koma.” Permainan ini telah ada semenjak jaman dahulu dan menjadi sisi dari budaya Jepang. Sekarang ini, permainan gasing di Jepang dikenal juga nama “beyblade,” yang disebut permainan kekinian yang memakai gasing khusus dengan proses lebih kompleks.

Asia Tenggara

Permainan gasing sudah menjadi permainan tradisionil yang terkenal di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia (dikenali bernama “gasing “), Malaysia (dikenali bernama “gasing” atau “peyeh “), Filipina (dikenali bernama “tirador “), dan Vietnam (dikenali bernama “quay”).

Seiring waktu berjalan, permainan gasing alami perubahan dan rekonsilasi dalam beragam budaya, termasuk pemakaian beberapa bahan kekinian dan macam ketentuan bermain yang berlainan. Walaupun sudah ada permainan kekinian seperti “beyblade,” permainan gasing tradisionil masih tetap menjadi sisi dari jati diri budaya dan sejarah sesuatu warga.

Gasing tradisionil umumnya dibuat dari kayu dan bermainnya dengan memakai tali yang dibuat dari kulit pohon. Tipe kayu yang umumnya dipakai untuk membikin gasing diantaranya menggeris, pelawan, kayu besi, leban, mentigi, dan semacamnya. Banyak daerah lain gasing dapat dibuat dari bambu.

Konsep dasar permainan gasing ialah putar gasing dengan memakai pergerakan tangan atau alat pemutar khusus. Tujuan khusus permainan gasing ialah membuat gasing berputar-putar sepanjang mungkin atau menaklukkan gasing musuh dengan berkenaan atau menjatuhkannya.

Pemain yang gasingnya masih tetap berputar-putar dalam kurun waktu terlama dipandang seperti juara. Mode lain jika ada pemain yang sukses berkenaan atau jatuhkan gasing musuh bisa diputuskan sebagai juara, bergantung ketentuan yang berjalan.

Permainan gasing bisa dimainkan dalam beragam model dan macam, dan sering mempunyai ketentuan yang berbeda bergantung pada adat dan budaya di tempat. Disamping itu, permainan gasing sudah diadopsi menjadi bermainan dan permainan papan lebih kekinian seperti beyblade di jepang. Beyblade direncanakan khusus dengan proses dan feature tambahan lebih menarik.

Baca Juga : Mengenal Permainan Tipe Gasing Tradisional Versi Indonesia

Permainan Tradisional Gasing Yang Begitu Populer Zaman Dulu

Gangsing atau gasing adalah permainan tradisional yang ada di beberapa wilayah di Indonesia. Gasing ialah permainan yang berputar-putar pada porosnya dan mempunyai kesetimbangan pada satu titik. Sekarang ini, banyak warga yang tidak mengenal permainan gangsing, terkecuali di wilayah yang berpedoman adat tertentu.

Di periode jayanya, permainan gasing banyak dijalani anak lelaki atau dewasa beragam wilayah suku Melayu. Lantas, permainan itu selanjutnya menebar ke semua Indonesia. Gasing sendiri asal dari dua suku kata, yakni ‘gang’ dan ‘sing’. Di mana ‘gang’ mempunyai makna ‘lorong’ atau ‘lokasi lahan’ dan ‘sing’ mempunyai makna ‘suara’.

Sejarah Gasing

Kata gangsing atau gangsing asal dari dua suku kata, yakni gang dan sing. Gang maknanya lorong atau lokasi, dan sing maknanya suara. Hingga keseluruhannya, gangsing bermakna permainan dimainkan pada tempat kosong dan keluarkan bunyi.

Tidak ada yang ketahui dengan tentu berkenaan asal mula gangsi. Tetapi, banyak narasi yang ada mengenai asal mula permainan tradisional ini. Ada opini gangsing terasa dari China yang menebar ke Austronesia, seperti Afrika, Amerika, dan Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Karena argumen itu, negara itu diketemukan berbagai ragam permainan gasing.

Opini lain menjelaskan jika gasing muncul di daerah yang mempunyai tersedianya sumber daya alam. Pendapat berlainan mengatakan jika gasing rekat dengan kebudayaan Melayu, dari Semanjung Melayu sampai Kalimantan. Bahkan juga, gasing sudah ada semenjak Kesultanan Samudera Pasai di Aceh pada era keduabelas searah dengan perubahan Islam di Indonesia.

Permainan gasing diyakinkan asal dari permainan beberapa anak yang memakai telur sebagai gasing. Telur diputar yang tahan lama tersebut juaranya. Selanjutnya, gasing diganti berbentuk kayu dengan bentuk bundar dan lancip lantas dikasih tali agar dapat berputar-putar lebih kuat.

Langkah Mainkan Gasing

Gasing bisa dimainkan langkah yang sederhana. Langkah mainkan gasing ialah tali dililitkan pada bagian atas gasing, selanjutnya gasing dilempar dan akan berputar-putar karena tali diambil lagi sesudah dilempar. Gasing akan berputar-putar ikuti ikatan tali tersebut. Umumnya, gasing dimainkan dengan bergerombol atau satu musuh satu. Gasing yang paling lama berputar-putar ialah juaranya

Bentuk dan Adat Gasing

Mempunyai berbagai ragam bentuk, seperti gasing paku berindu, gasing kayu, Gasing buah kronis, gasing bambu, gasing alumunium, atau gasing pinang. adalah gasing yang seperti buah bengkuang, pada bagian atasnya dikasih kepala untuk tempat pemutar tali dan pada bagian bawahnya dikasih paku atau besi. Kronis dibuat dari biji karet yang sering disebutkan buah kronis oleh Suku Melayu Bengkulu. Gasing bambu dibuat dari bambu.

Gasing pinang dibuat dari buah pinang dan lidi bambu. Dan, gangsing alumunium lebih modern dibuat dari alumunium dan benang. Permainan gasing di tengah-tengah warga mulai kurang dikenali. Permainan gasing banyak ada di beberapa festival atau adat.

Baca Juga : Beberapa Variasi Sejarah Permainan Gasing Berikut Ini